Kronologi Perubahan Nama Jakarta Sejak Abad 14

VOC pusat kota batavia jaman dulu
Foto : Wikipedia
 

Jakarta juga dikenal bernama Batavia. Tapi Sunda Kelapa juga diketahui sebagai nama lain dari Jakarta. Kira-kira mana nama yang lebih keren? Rasanya semua nama itu keren. Tapi sepertinya juga sulit dibandingkan, karena sejatinya di antara kota-kota lain di Indonesia, Jakarta merupakan kota yang paling banyak memiliki nama. Kerajaan Sunda, Fatahillah, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), pemerintah Hindia Belanda, dan Jepang turut andil memberikan nama atas bumi orang-orang Betawi.

Kronologi perubahan namanya dilakukan berkali-kali oleh setiap pemerintah yang berkuasa. Dan perjalanan untuk menjadi sebuah nama Jakarta sesungguhnya telah memakan waktu berabad-abad.

Berikut ini kronologi singkat pergantian dan perubahan nama Jakarta dari waktu ke waktu selama berabad-abad.

Tahun 1400 : Kerajaan Padjajaran memberinya nama Pelabuhan Sunda Kelapa.

 22 Juni 1527 : Pangeran Fatahilah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.

4 Maret 1621 : Penjajah VOC Belanda merubahnya menjadi Stad Batavia.

1 April 1905 : Pemerintah Belanda menggantinya lagi menjadi Gemeente Batavia.

8 Januari 1935 : Pemerintah Belanda merubahnya menjadi Stad Gemeente Batavia.

8 Agustus 1942 : Penjajah Jepang mengganti namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi

7 September 1945 : Pemerintah Pusat memberikan nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta

20 Februari 1950 : Pemerintah Pusat merubahnya menjadi Stad Gemeente Batavia

24 Maret 1950 : Pemerintah Pusat menggantinya lagi menjadi Kota Praj'a Jakarta

18 Januari 1958 : Pemerintah Pusat merubah menjadi Kota Praja Djakarta Raya

28 Agustus 1961 : Pemerintah Pusat merubah lagi menjadi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya

31 Agustus 1964 : Pemerintah Pusat menetapkan nama Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya dan tetap menjadikannya sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia bernama Jakarta hingga saat ini.

Nama kota Jakarta yang telah ditetapkan hanya sebatas di atas kertas dan umumnya digunakan pada urusan-urusan resmi. Sementara secara tidak resmi bebas boleh menyebut namanya yang mana saja. Dengan demikian untuk sebutan atau istilah, Jakarta saat ini juga masih relevan dikenal sebagai Sunda Kalapa, Batavia, ataupun Jayakarta.


You May Also Like

0 comments