Sisa-sisa Pemandangan Desa Di Condet (Foto diambil pada Januari 2021) |
Banyak lokasi bersejarah yang tersebar di Jakarta. Wilayah Condet yang berlokasi di Jakarta Timur adalah salah satunya. Nama wilayah ini sudah tidak asing lagi di telinga warga Jakarta. Di tengah hiruk pikuknya aktivitas ibukota, rupanya Condet menyimpan segudang harta karun cerita masa lalu beserta lokasi sejarahnya yang masih diingat oleh pelaku sejarah itu sendiri dan para regenerasi keturunannya.
Tidak hanya memiliki seabreg kisah, Condet juga sempat menjadi wilayah anak emas. Di tahun 1974, Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta telah menetapkan Condet sebagai Daerah Khusus di ibukota. Jadi, di dalam Daerah Khusus Ibukota terdapat Daerah Khusus lagi. Pengkhususan itu disebabkan karena Condet merupakan kawasan Cagar Budaya sekaligus Cagar Alam. Untuk Cagar Budaya, penetapan ini tertuang resmi dalam Surat Keputusan Gubernur bernomor :
D.IV-1511/e/3/74
tentang :
PENETAPAN KAMPUNG
YANG DIPERKEMBANGKAN/DIPERLUAS DAN YANG TETAP DIPERTAHANKAN SEBAGAI DAERAH
TEMPAT TINGGAL BARU DI DAERAH WILAYAH DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.
Untuk mempertahankan agar sejarah itu tetap eksis dan tidak pudar digerus globalisasi jaman, dibutuhkan para pemerhati budaya dan sejarah untuk mengarsipkan kisah-kisah sejarah tersebut termasuk situs pentingnya melalui serangkaian riset yang nantinya bisa dibukukan dan diduniamayakan hingga bisa diketahui khalayak luas. Dan sudah seharusnya Pemprov DKI Jakarta tidak hanya berpangku tangan, tapi turut terjun aktif dalam mendukung kegiatan tersebut.
Condet beserta sejarah dan budayanya itu punya 1001 cerita. Bagaimana dengan cerita Gomo (Goa Monyet) ? Lalu ada cerita Pangkalan Buaya, Emping Condet, Kramat Deroak, Dodol Condet, Buaya Siluman, Gedong Tinggi, Entong Gendut, Makam Al-Hawi, Jalan Raya Condet, Makam Buaya, Kandang Monyet, Salak Condet, Macan Siluman, Jawara Condet, Turunan Kayu, Perbedaan Dialek Warga Betawi Condet, Manusia Lahirkan Buaya, Pangeran Astawana, Jembatan Gantung, Monyet Liar, Datuk Ibrahim, Lokasi Strategis, Gerabah Lokan berusia ribuan tahun, dan masih banyak lagi.
Semua harta karun kisah sejarah di Condet sangat layak diarsipkan untuk berbagai kebutuhan semua pihak hingga kapanpun. Jika berkesempatan satu persatu kisah sejarah Condet akan dirilis di sini. Paling tidak tindakan ini akan menjadi catatan sedikit upaya penyelamatan sejarah dan budaya yang pernah berlangsung di tanah Condet. Di mana dalam prosesnya penggalian dan pelusuran sejarah tersebut telah mengikuti prosedur riset umum yang berlaku.